Pelatihan Aplikasi Layanan Administrasi Desa di Desa Rambah Tengah Utara

Abstrak

Kabupaten Rokan Hulu terletak dalam wilayah Provinsi Riau dan terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kampar. Rokan Hulu terdiri dari 16 kecamatan dan memiliki desa sebanyak 147 desa dengan jumlah penduduk 398.089 jiwa. Salah satu desa yang ada di Kabuapaten Rokan Hulu adalah desa Rambah Tengah Utara merupakan salah satu desa di kecamatan Rambah, dengan jumlah penduduk sebanyak 3.287 orang. Desa Rambah Tengah Utara belum memiliki sistem pelayanan online bagi masyarakatnya, dan sebagian proses pelayanan masih dilakukan secara konvensional yaitu pelayanan surat menyurat dan pengolahan data masih menggunakan program pengolah data (Ms.Office), sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan pelayanan, dan dokumentasi berkas kurang teradministrasi dengan baik sehingga sering kali terjadi kesalahan bahkan ada arsip data yang hilang atau rusak karena terlalu banyaknya arsip yang ada. Masalah yang ditimbulkan pada suatu sistem yang dijalankan secara manual, diantaranya adalah banyaknya jumlah data yang harus diolah dengan waktu yang terbaas dalam proses pengolahan data, dan pengelolaan surat menyurat masih manual dan data yang beraneka ragam menyulitkan proses pencarian, sehingga kan mengurangi efektivitas kinerja suatu instansi. Pemerintahan Desa harus memperhatikan dengan baik kinerja pelayanan administrasinya demi menciptakan sebuah sistem pelayanan yang lebih efektif, efisien dan tetap sasaran. Selain itu,  Improvisasi terhadap perkembangan dunia teknologi juga diperlukan guna memanfaatkan fungsi teknologi dengan positif. Sistem Layanan Desa yang berisi semua layanan atau keperluan masyarakat yang dibutuhkan seperti  informasi  potensi desa, publikasi, statistik, aspirasi dan pengaduan masyarakat, pengurusan paten izin dan perizinan, pengurusan paten non perizinan, data penduduk, buku mutasi penduduk, cetak surat menyurat otomatis, dan fitur lainnya yang sudah dilengkapi dengan aplikasi android yang memudahkan masyarakat dalam  penggunaannya.