PENCEGAHAN STUNTING SEJAK DINI DI DESA GUNUNG MALELO
Kata Kunci:
pencegahan stunting, Desa Gunung MaleloAbstrak
Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya, Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Hal tersebut melatarbelakangi kami untuk perlu mengadakan sebuah program penyuluhan stunting khususnya di Desa Gunung Malelo,Kabupaten Koto Kampar Hulu. Bentuk penyuluhannya adalah dalam bentuk membantu memberikan layanan informasi dengan bekerjasama dengan Posyandu setempat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat guna mengajak masayarakat melakukan gerakan kesehatan masyarakat dan mengidentifikasi pengentasan stunting dengan pemanfaatan sumber daya pangan tempatan yaitu jamur tankos dengan membuat inovasi baru yakni mushroom creamsoup terhadap masyarakat desa. Harapannya adalah dengan diadakannya penyuluhan stunting di Desa Gunung Malelo,Kabupaten Koto Kampar Hulu agar kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak semakin diperhatikan dan meningkat, sehingga bisa mencegah terjadinya stunting dan menurunkan prosentase stunting di Indonesia khususnya di Desa Gunung Malelo,Kabupaten Koto Kampar Hulu.
Referensi
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229.
Sudirman H. Stunting atau pendek: awal perubahan patologis atau adaptasi karena perubahan sosial ekonomi yang berkepanjangan? Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2008;18(1):33-42.
Perry & Potter. (2010). Fundamental of Nursing. 6th ed. Elisavier: St. Lous Purba, R. O. (2018). Analisis Implementasi Program Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif dalam Penurunan Angka Kejadian Stunting pada Balita
Mardani RAD, Wetasin K, Suwanwaiphat- thana W. Faktor prediksi yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak usia di bawah lima tahun. J Kemas. 2015;11(1):1–7.
Fikawati S, Syafiq A. Kajian implementasi kebijakan ASI eksklusif dan IMD di 27. Indonesia. Makara Kesehat. 2010;14(1):17–24.
